Bro Ponco And My Motorcycle old

ponco lagi nongkrong di jupe gw dulu.

My beb cantik

My beb eka love forever.

Im

This is my stile

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 19 Juni 2013

Racing part


Pilihan Ban Drag Bike, Kecil Tapi Menggigit

Balap karapan motor alias drag bike jenis balapan yang lawannya bukan cuma dikejar-kejar motor. Tapi, catatan waktu jadi acuan. Selain performa mesin, ban jadi instrumen penting untuk mendrongkrak akselerasi. Tujuannya? Ya untuk mengejar cacatan waktu terbaik.

Jadi, pada saat memilih ban jangan sampai salah pilih!! Karena jika salah resikonya, handling motor jadi susah dikendalikan alias liar. Hasilnya, catatan waktu pun jadi molor.

Di ajang balap adu kebut trek lurus, karakter ban drag semuanya berukuran kecil. Tapi, uniknya tidak mengurangi daya traksi alias lengket dengan aspal. Selain itu, serbuan ban produk Thailand ikut memeriahkan ajang karapan motor yang saat ini marak di Indonesia. Ada beberapa varian tipe dan merek ban yang dibisa digunakan di ajang balap drag bike.

Diantaranya ada varian ban yang jenisnya slik alias tanpa kembangan, bahannya terbuat dari compound yang bersifat soft disinyalir dapat menambah daya cengkram. Dilihat dari ukuran juga bervariasi dari mulai yang paling kecil 45/90-17 sampai yang paling besar 80/90-17. Selain itu, tipenya beragam, mulai dari yang cocok untuk trek basah sampai cocok disegala cuaca.

Nah, biar enggak penasaran yuk disimak ulasannya!!!
MICHELLIN PILOT SPORTY DAN M85
Menurut Bagus Ardian dari Planet ban, ban Michellin dapat menopang beban sehingga bisa menjaga daya cengkram saat dipakai balap. Ban ini punya compound super soft dan kembangannya didesain untuk balap. “Selain itu, harganya juga ekonomis, tapi kualitasnya tidak kalah dengan produk dan merek lain,” tambahnya.

Pria asal Yogyakarta ini menjelaskan, untuk ukurannya Michellin tipe Pilot Sporty ada dua jenis, 60/90-17 dibanderol Rp 265 ribu. Sedang ukuran 70/90-17 Rp 310 Ribu. “Selain itu ada tipe lain, M85 dengan ukuran 60/90-17 Rp 250 ribu,” kata Bagus yang kantornya di Jl. Tole Iskandar, No 109-110, Depok Timur.

1. MIZZLE DRACO
Keunggulan ban ini jenisnya wet and dry race. “Jadi enggak bingung ketika pada saat balapan tiba-tiba hujan turun. Karena jika dipakai di sirkuit yang kondisinya basah, ban ini akan tetap bisa mengigit,” bilang Supit Hidayat dari Mizzle Shop.

Ban ini juga dirancang untuk kecepatan maksimum 180 km/jam. Untuk urusan harga, ban ini cukup ekonomis ban dengan ukuran 70/80-17 dibanderol Rp 142 ribu, 80/80-17 dilego Rp 183 ribu dan untuk ukuran 90/80-17 harganya Rp 232 ribu. “Itu baru harganya yang list, kalo beli disini akan diberikan diskon sebesar 10%,” jelas Supi yang kantornya di Jl. Dewi Sartika, RT 004/03, Ciputat, Tangerang.

2. CAMEL
Ban yang berasal dari Thailand ini dirancang khusus untuk ban depan. Ukurannya pun paling kecil dibandingkan dengan varian lain. Ukuran 45/90-17 tidak mengurangi daya gigit karena bahannya menggunakan soft compound.

Selain itu, Menurut Tomo, ban yang dijual dengan harga Rp 275 ribu ini dilengkapi dengan ukuran beban maksimum 78 kg. “Ban ini khusus untuk depan. Jadi, ada ukuran maksimum, juga sebagai acuan bahwa ban ini tidak bisa digunakan di belakang,” beber Tomo yang bos Tomo Speed Shop di Jl. Bendungan Jago Raya No. 6-7, Kemayoran, Jakarta Pusat.

3. IRC EAT MY DUST

Ban ini termasuk paling akrab dengan motor drag. Maklum, di pasaran merek dan tipe ban ini laris manis diserbu para speed jungkies. Selain itu, untuk mendapatkan jenis ban ini tidak sulit. “Sekarang ini Eat My Dust yang lagi banyak dicari orang,” bilang Veronica Nancy dari New Gaya Motor di Jl. HOS Cokrominoto No. 7E, Kreo, Batas, Ciledug, Tangerang.

Keunggulannya, ban yang ‘dilahirkan’ dari pabrik ban IRC Thailand ini memiliki compound yang memang sudah didesain untuk balap, sehingga memang harganya sedikit lebih mahal.

Selain itu, “Eat My Dust itu kembangannya banyak. Bentuk grip ban segitiga jadi bisa lebih lengket dengan aspal. Apalagi jika dipakai ketika trek dalam kondisi basah,” ungkap Tomo alias Utomo Tjioe, komandan Tomo Speed.

Untuk harga dan ukuran ban ini ada 4 varian. Yaitu, untuk ukuran 45/90-17 harganya Rp 425 ribu, sedangkan untuk ukuran 60/80-17 harganya Rp 475 ribu. Ukuran 70/80-17 harganya Rp 525 ribu dan ban yang cocok untuk ban belakang yang ukurannya 50/100-17 harganya Rp 550 ribu.

4. VEE RUBBER DRAKULA DAN SATAN
Vee Rubber termasuk ban yang juga banyak beredar diajang adu kebut. Walaupun banyak yang mengeluhkan kembangan ban ini cepat habis, namun ban asal Thailand ini masih akrab dengan motor drag.

Saat ini, Vee Rubber baru saja mengeluarkan varian baru, yaitu Vee Rubber Drakula. Ban dengan tipe slik alias tanpa kembangan punya beban lebih ringan dibandingkan dengan merek dan tipe yang lainnya. Tetapi, tidak mengurangi daya traksi.

Menurut Miekeel Tjahjanto dari MC Racing, Vee Rubber itu bisa dibilang ban paling lengket. Apalagi sekarang ada tipe baru yang tanpa kembang, walaupun ban ini belum pernah dijajal, tapi kemungkinan bisa lebih mencengkram lagi,” tambah pria yang tokonya berada di Jl. Kebon Jeruk IX No. 20, Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Dari segi harga, Vee Rubber Drakula lebih mahal jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Vee Rubber Satan. Untuk ukuran 60/75-17 dibanderol Rp 650 ribu dan ukuran 65/75-17 seharga Rp 650 ribu. Sedangkan Vee Rubber Satan, ukuran 60/80-17 dilego Rp 450 ribu dan ukuran 70/80-17 harganya Rp 500 ribu. (motorplus-online.com)

Senin, 15 April 2013


Komunikasi massa

Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).[1]
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.

[sunting]Ciri-ciri komunikasi massa

  1. Komunikator memiliki keahlian tertentu
  2. Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
  3. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
  4. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
  5. Ada pengaruh yang dikehendaki
  6. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
  7. Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.

[sunting]Efek komunikasi masa

Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.

[sunting]Efek komunikasi masa terhadap individu

Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
  1. Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
  2. Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.
  3. Efek penjadwalan kegiatan
  4. Efek penyaluran/ penghilang perasaan
  5. Efek perasaan terhadap jenis media
Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
  1. conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
  2. memperlancar atau malah mencegah perubahan
  3. memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.

[sunting]Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan

  1. Teori spiral keheningan oleh Noelle-Newmann
  2. Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw
Achil

[sunting]Teori-teori komunikasi massa

  1. Hypodermic needle theory
  2. Cultivation theory
  3. Cultural imperalism theory
  4. Media equation theory
  5. Spiral silence theory
  6. Technological determinism theory
  7. Uses and gratification theory
  8. Agenda setting theory
  9. Media critical theory





                                                                        New Media 

        Muncul beragam pendapat tentang awal munculnya new media. Sehingga keakuratan setiap pernyataan diragukan membuat saya tidak mampu memilihnya. Namun satu hal penting yang harus kita ketahui adalah apa saja yang termasuk dalam New Media. Menurut salah seorang pakar Ilmu komunikasi Van Dijk menyatakan bahwa salah satu bagian dari New Media adalah “Network Society”. “Network society” adalah formasi sosial yang berinfrastuktur dari kelompok, organisasi dan komunitas massa yang menegaskan bentuk awal dari organisasi dari segala segi (individu, grup, organisasi, dan kelompok sosial). Dengan kata lain, aspek mendasar dari formasi teori ini adalah semua yang memiliki hubungan yang luas secara kolektifitas. 
       Apa yang dimaksud dengan Network society juga menuai pendapat yang beragam dari masyarakat. Sebagian besar orang beranggapan bahwa sosial dan jaringan media adalah bentuk lurus dari organisasi. Beberapa orang beranggapan bahwa ‘network’ adalah sebuah demokrasi yang terjadi secara alami. Namun, ada kelompok yang sepakat mengatakan bahwa Network society itu jauh lebih transparan dibanding institusi. Terlepas dari beragam pendapat di atas, Van Dijk menyatakan bahwa network adalah sesuatu hal yang terbuka bagi siapa saja dan dimana saja. Network bisa muncul kapan saja agar manusia dapat berkomunikasi satu sama lain dalam network mereka masing-masing. Berbeda dengan sebagian besar masyarakat, Van dijk percaya bahwa Network sama sekali tidak terikat pada tempat, ruang, waktu dan fisik sehingga yang membuat kita merasa lebih bebas.
        
     Selanjutnya ia menyatakan bahwa network itu adalah sesuatu hal yang lurus, demokratis, terbuka, dan bebas sehingga tidak terikat fisik. Ada tiga hal yang menjadi karakteristik Network yaitu: 
A. Kecenderungan bahwa dalam “network society” hubungan itu sendiri merupakan hal yang terpenting dibanding faktor-faktor atau unit dimana bereka terhubung. Hal ini disebut hubungan artikulasi. Hubungan menguap pada permukaan setiap sub-sistem yang ada dalam masyarakat. Mereka mulai tersadar karena kombinasi dari sosial dan jaringan media. Efeknya berpengaruh pada perubahan ekonomi, politik, pemerintahan, budaya dan gaya hidup sehari-hari.
B. Meskipun memiliki artikulasi tersediri, semua hubungan sosial di “network society” tetap tidak dapat dipisahkan dengan dunia nyata. Hal ini disebut hubungan yang substansial. Kecenderungan ini meningkangkat penekanan antara kemunculan “network” dan karakteristik dari setiap unit-unit dan dunia nyata yang mengikat tempat, waktu, dan fisik. 
C. Bahwa “network society” adalah sebuah hubungan yang lebih dapat dipahami dari kombinasi antara sosial dan jaringan media. Kombinasi antara sosial dan jaringan media dapat membuat suatu infrastruktur yang besar bagi masyarakat.