Bro Ponco And My Motorcycle old

ponco lagi nongkrong di jupe gw dulu.

My beb cantik

My beb eka love forever.

Im

This is my stile

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 15 April 2013


Komunikasi massa

Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).[1]
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.

[sunting]Ciri-ciri komunikasi massa

  1. Komunikator memiliki keahlian tertentu
  2. Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
  3. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
  4. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
  5. Ada pengaruh yang dikehendaki
  6. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
  7. Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.

[sunting]Efek komunikasi masa

Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.

[sunting]Efek komunikasi masa terhadap individu

Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
  1. Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
  2. Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.
  3. Efek penjadwalan kegiatan
  4. Efek penyaluran/ penghilang perasaan
  5. Efek perasaan terhadap jenis media
Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
  1. conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
  2. memperlancar atau malah mencegah perubahan
  3. memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.

[sunting]Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan

  1. Teori spiral keheningan oleh Noelle-Newmann
  2. Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw
Achil

[sunting]Teori-teori komunikasi massa

  1. Hypodermic needle theory
  2. Cultivation theory
  3. Cultural imperalism theory
  4. Media equation theory
  5. Spiral silence theory
  6. Technological determinism theory
  7. Uses and gratification theory
  8. Agenda setting theory
  9. Media critical theory





                                                                        New Media 

        Muncul beragam pendapat tentang awal munculnya new media. Sehingga keakuratan setiap pernyataan diragukan membuat saya tidak mampu memilihnya. Namun satu hal penting yang harus kita ketahui adalah apa saja yang termasuk dalam New Media. Menurut salah seorang pakar Ilmu komunikasi Van Dijk menyatakan bahwa salah satu bagian dari New Media adalah “Network Society”. “Network society” adalah formasi sosial yang berinfrastuktur dari kelompok, organisasi dan komunitas massa yang menegaskan bentuk awal dari organisasi dari segala segi (individu, grup, organisasi, dan kelompok sosial). Dengan kata lain, aspek mendasar dari formasi teori ini adalah semua yang memiliki hubungan yang luas secara kolektifitas. 
       Apa yang dimaksud dengan Network society juga menuai pendapat yang beragam dari masyarakat. Sebagian besar orang beranggapan bahwa sosial dan jaringan media adalah bentuk lurus dari organisasi. Beberapa orang beranggapan bahwa ‘network’ adalah sebuah demokrasi yang terjadi secara alami. Namun, ada kelompok yang sepakat mengatakan bahwa Network society itu jauh lebih transparan dibanding institusi. Terlepas dari beragam pendapat di atas, Van Dijk menyatakan bahwa network adalah sesuatu hal yang terbuka bagi siapa saja dan dimana saja. Network bisa muncul kapan saja agar manusia dapat berkomunikasi satu sama lain dalam network mereka masing-masing. Berbeda dengan sebagian besar masyarakat, Van dijk percaya bahwa Network sama sekali tidak terikat pada tempat, ruang, waktu dan fisik sehingga yang membuat kita merasa lebih bebas.
        
     Selanjutnya ia menyatakan bahwa network itu adalah sesuatu hal yang lurus, demokratis, terbuka, dan bebas sehingga tidak terikat fisik. Ada tiga hal yang menjadi karakteristik Network yaitu: 
A. Kecenderungan bahwa dalam “network society” hubungan itu sendiri merupakan hal yang terpenting dibanding faktor-faktor atau unit dimana bereka terhubung. Hal ini disebut hubungan artikulasi. Hubungan menguap pada permukaan setiap sub-sistem yang ada dalam masyarakat. Mereka mulai tersadar karena kombinasi dari sosial dan jaringan media. Efeknya berpengaruh pada perubahan ekonomi, politik, pemerintahan, budaya dan gaya hidup sehari-hari.
B. Meskipun memiliki artikulasi tersediri, semua hubungan sosial di “network society” tetap tidak dapat dipisahkan dengan dunia nyata. Hal ini disebut hubungan yang substansial. Kecenderungan ini meningkangkat penekanan antara kemunculan “network” dan karakteristik dari setiap unit-unit dan dunia nyata yang mengikat tempat, waktu, dan fisik. 
C. Bahwa “network society” adalah sebuah hubungan yang lebih dapat dipahami dari kombinasi antara sosial dan jaringan media. Kombinasi antara sosial dan jaringan media dapat membuat suatu infrastruktur yang besar bagi masyarakat.